Search:

Sabtu, 08 Maret 2014

Katrol



Klasifikasi : Pesawat Sederhana
 
Sebuah katrol adalah suatu roda pada poros yang dirancang untuk mendukung pergerakan kabel atau sabuk sepanjang sekelilingnya.  Katrol digunakan dalam berbagai cara untuk mengangkat beban yang lebih, mengadakan gaya, dan mengirimkan daya.

Sebuah katrol juga disebut sheave atau drum dan mungkin memiliki alur antara dua flensa dengan keliling lingkaran. Unsur penggerak sistem katrol dapat berupa tali, kabel
, sabuk, atau rantai yang dapat menjalankan katrol pada sebuah alur.
Pahlawan Alexandria mengidentifikasi katrol sebagai salah satu dari enam mesin sederhana yang digunakan untuk mengangkat beban. Katrol dirakit untuk membentuk sebuah Penahan dan Penyesuai  agar dapat memberikan keuntungan mekanis untuk mengadakan gaya yang besar. Katrol juga dirakit sebagai bagian dari sabuk dan rantai drive untuk mengirimkan daya dari satu poros berputar ke yang lain.
 
Blok dan Penyesuai





Macam-macam cara dalam menerapkan jumlah penyesuai pada Katrol.

Seperangkat katrol dirakit sehingga dapat berputar secara independen pada poros yang sama dan membentuk sebuah blok. Dua blok dengan tali yang terpasang pada salah satu blok dan berulir melalui dua set katrol itu membentuk sebuah blok dan penyesuai.

Sebuah balok dan penyesuai dirakit
sedemikannya sehingga satu balok terpasang tetap saat meningkat dan yang lainnya terpasang dengan beban yang bergerak. Keuntungan mekanis dari blok dan penyesuai adalah sama dengan jumlah penyesuai.
Penyesuai yang dimaksudkan adalah bagian tali/sabuk pada Katrol yang berada pada sambungan antara blok, Tali/sabuk diantara blok dengan ujung tali lain (pelaku gaya selain Beban) tidak dihitung sebagai Penyesuai.
Pada diagram disamping , keuntungan mekanis dari masing-masing blok dan penyesuai rakitan yang ditampilkan adalah sebagai berikut:
·         Gun Tackle: 2
  • Luff Tackle: 3
  • Double Tackle: 4
  • Gyn Tackle: 5
  • Threefold Purchase: 6
*)Saya tidak menemukan Istilah masing-masing jenis pada jumlah Penyesuai dalam bahasa indonesia. 


Di Indonesia sendiri, Mengklasifikasikan Jenis-jenis Katrol menjadi 4 ,yaitu : katrol Tetap , Katrol Bebas, Katrol Rangkap/Majemuk ,dan Katrol Ganda.

1. Katrol Tetap

        Katrol tetap adalah katrol yang posisinya tidak berubah. Dengan menarik ujung tali yang tidak terikat pada beban, maka beban akan terangkat. Kuasa yang dibutuhkan sama dengan berat beban itu sendiri. Hanya saja, menarik beban keatas dengan katrol lebih mudah daripada mengangkat benda secara langsung. Titik tumpu sebuah katrol tetap terletak pada sumbu katrolnya. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah pada alat penimba air sumur dan katrol pada tiang bendera.




2. Katrol Bebas

Katrol bebas dalah katrol yang posisinya selalu berubah. Katrol ditempatkan pada tali dengan beban dikaitkan pada katrol. Salah satu ujung tali diikatkan pada tempat yang tetap. Ujung yang lain ditarik ke atas. Akibat tarikan itu, katrol dan beban akan naik. Kuasa yang diperlukan pada katrol bebas untuk mengangkat beban lebih kecil daripada kuasa yang diperlukan pada katrol tetap. Contoh pemanfaatan katrol bebas adalah pada alat pengangkat peti kemas.






3.Katrol Rangkap
Katrol rangkap adalah katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun berjajar dengan tali.  Katrol rangkap atau katrol majemuk ini dapat memperkecil gaya. Semakin banyak katrol yang digunakan semakin kecil gaya yang digunakan tetapi waktu yang digunakan semakin lama. Contoh penggunaan katrol rangkap adalah pada  mobil derek, dan peralatan pemanjat tebing.





4. Katrol Ganda atau Takal
Katrol ganda merupakan perpaduan/penggabungan antara katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol ganda, beban dikaitkan pada katrol bebas dan salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Bila ujung tali yang lain ditarik, maka beban akan terangkat.
















Jumlah Beban pada masing-masing Tipe Katrol :








Sistem Sabuk pada Katrol
Sabuk datar pada Sabuk Katrol
Sistem Katrol dan Sabuk


Cone katrol didorong dari atas oleh suatu poros garis
Sebuah sistem sabuk
pada katrol ditandai dengan adanya dua atau lebih katrol yang sama pada sabuk. Hal ini memungkinkan untuk tenaga mesin, putaran, dan kecepatan dapat dikirim ke seluruh as roda. Jika katrol yang digunakan mempunyai diameter yang majemuk/berbeda-beda, keuntungan mekanis akan direalisasikan.

Sebuah
belt drive sama seperti chain drive, namun sabuk pada katrol ini memiliki permukaan yang halus (tanpa biji-biji anggota saling diskrit seperti yang akan ditemukan pada roda gigi rantai, spur gear, atau timing belt) sehingga keuntungan mekanis yang diberikan adalah perbandingan diameter pitch katrol saja, tidak ditetapkan persis dengan rasio gigi seperti gears dan sprockets. 

Dalam kasus katrol gaya drum, tanpa alur atau flensa, katrol sering sedikit cembung agar menjaga sabuk berpusat. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai katrol bermahkota. Meskipun begitu banyak digunakan di pabrik, jenis katrol ini masih ditemukan dirumah tangga seperti  penyikat yang berputar dalam pembersih vakum tegak lurus. Dan Traktor pertanian yang dibangun sampai awal 1950-an umumnya memiliki katrol sabuk. Tetapi hanya memiliki penggunaan yang terbatas, karena traktor dan peralatan-peralatan yang didukung perlu alat stasioner. Namun hal ini telah tergantikan oleh mekanisme lain, seperti power take-off dan hidrolika.

Sumber : Wikipedia
               D' C-gen (d-cgen.blogspot.com)

2 komentar: